===WELCOME TO MY BLOG====WELCOME TO MY BLOG===

Kamis, 01 Maret 2012

MULTIMEDIA : Topik ke-9

HDMI (High-Definition Multimedia Interface)

Mengenal lebih dekat lagi dengan teknologi yang dimiliki oleh HDMI (High Definition Multimedia Interface)

Saat ini fitur HDMI port disediakan oleh hampir kebanyakan produk elektronik di dunia sebagai alternatif fungsi digital mengganti fungsi analog standar, seperti coaxial cable, composite video, S-video, componet video, VGA, dan sebagainya. Lalu, apa sih kegunaan HDMI sendiri untuk kepentingan pengguna termasuk anda.
Port HDMI bisa digunakan untuk mengkoneksikan seluruh sumber audio/video berbentuk digital seperti Blu-ray Disc Player, PC, Video game Console, monitor computer, dan telivisi digital.
HDMI mendukung berbagai macam video format pada PC ataupun TV termasuk format standard dan high-definition video. Ia juga mendukung sampai 8 channel digital audio, dan koneksi Consummer Electronics Controls (CEC). Uniknya, semua itu bisa anda dapatkan dengan hanya dengan 1 kabel saja. Bandingkan jika anda menggunakan analog, akan ada banyak kabel yang berbeda yang harus digunakan. CEC sendiri di sini digunakan supaya HDMI device mampu mengontrol satu sama lain jika diperlukan, sehingga jika pengguna ingin mengoperasikan beberapa device yang berbeda, cukup gunakan fasilitas yang ada pada remote control saja.
Kelebihan dari HDMI, karena ia memiliki arus listrik dan signal yang sama seperti yang digunakan oleh port DVI (Digital Visual Ainterface), maka jika menggunakan adapter converter dari DVI ke HDMI tidak diperlukan konversi signal dan yang paling penting tidak ada penurunan kualitas video dan suara.

HDMI adalah, sinyal digital terkompresi, sedangkan antarmuka adalah analog semua. Dengan interface analog, sumber digital bersih diterjemahkan menjadi analog kualitas lebih rendah, dikirim ke televisi, kemudian diubah kembali menjadi sinyal digital untuk ditampilkan di layar. Pada setiap terjemahan, sinyal digital akan kehilangan integritas, sehingga mengalami distorsi kualitas gambar. HDMI mempertahankan sinyal sumber, menghilangkan konversi analog untuk mempertahankan kualitas gambar tetap tajam.


Fitur-fitur HDMI


HDMI pertama diperkenalkan pada Desember 2002 yang dikenal dengan nama HDMI 1.0. seluruh fitur yang sudah kami sebutkan sebelumnya sudah ada pada HDMI 1.0 ini. Saat ini HDMI versi terbaru adalah HDMI 1.3c, yang tentunya memiliki penambahan fitur lag. Seperti dukungan terhadap Deep Color, auto lip sync, dan High-definition multi channel audio formats yang digunakan pada Blu-ray disc.
Setiap versi dari HDMI menggunakan type cable yang sama, juga tetap menggunakan konektor 19 pin yang sama. Namun setiap peningkatan versi, kapasitas bandwith selalu ditingkatkan dan tentu saja beberapa fitur-fitur baru selalu disertakan setiap ada HDMI versi baru.
HDMI 1.0 mendukung maximum pixel clock rate sebesar 165 Mhz (4.95 Gb/s bandwith), dimana ia mampu menampilkan tampilan HDTV di resolusi 1080p pad 60HZ refresh rate dan juga resolusi WUXGA 1920x1200, juga pada 60 Hz refresh rate.
Pada HDMI 1.1 selain kemempuan diatas, ditambahkan fitur yang mendukung DVD audio dan pada HDMI 1.2 ditambahkan fitur yang mendukung Super Asudio CD.
Sedangkan, pada HDMI 1.3 kemampuannya lebih ditingkatkan lagi dari versi sebelumnya. HDMI 1.3 memiliki pixel clock rate hingga 340 Mhz 910.2 Gb/s bandwith) yang mampu menampilkan resolusi yang jauh lebih tinggi seperti WQXGA dengan resolusi maksimal 2560x1600. hebatnya, tetap menggunakan single digital link.
Pada HDMI 1.3 juga sudah mendukung Deep Color dan xvYCC color space. Fitur Deep color maksudnya adalah metode yang menggunakan shades, hues, luminosity dengan jumlah yang sangat banyak untuk meningkatkan jumlah color yang bisa ditampilkan, yaitu dari yang tadinya berukuran juta menjadi milyar. Deep color sudah menggunakan kedalaman 30-bit, 36-bit, atau 48-bit dibandingkan HDMI 1.0 yang hanya mampu kedalaman 24-bit color. Fitur xvYCC color space sendiri dikenal juga dengan nama x.v.color yang menandakan bahwa full range color (0-256) pada 8-bit space sudah dimiliki, tidak lagi menggunakan RGB color yang memiliki full range color (16-235) pada 8-bit space yang merupakan limitasi utuk monitor analog.
Penjelasan perbedaan huruf A, B, C sendiri adalah sebagai berikut. A, B, C adalah perbedaan type konektor. HDMI type A dan C yang saat ini banyak digunakan menggunakan single links, sedangkan untuk type B menggunakan Dual links. Namun karena dengan menggunakn Single links saja, bandwith dihasilkan sangat tinggi, maka type B belum diperlukan. Sampai saat ini HDMI berkonektor type B belum ada yang memproduksi.



Kemampuan Audio dan Video

 Selain kemampuan visual digital yang dimilik HDMI, tentunya tak ketinggalan juga kemampuan audio digitalnya. Pada HDMI 1.0 sudah mendukung 8 channel LPCM (linear pulse code modulation) pada sampling rate hingga 192kHz dan 24-bit resolution. Sedangkan, pada HDMI 1.3 ditambahkan dukungan terhadap 8 channel surround-sound streams encode menggunakan algoritma kompresi Dolby TrueHD dan DTS-HD Master Audio. Untuk diketahui, semua versi HDMI sudah mendukung fitur Dolby Digital dan DTS lossily compressed bit streams.
Pemrosesan yang cukup kompleks untuk video terkadang membuat signal audio datang sebelum signal video datang, sehingga menjadikan seperti tidak sinkron antara gambar yang muncul dengan audio (suara) yang muncul belakangan. Untuk itu, pada HDMI 1.3 dihadirkan fitur baru yang disebut auto lip sync, dimana dengan fitur ini, akan secara otomatis terhindar dari permasalahan seperti diatas.
 
HDMI mendukung video standar, yang lebih tinggi, ataupun definisi tinggi, ditambah dengan audio digital multi kanal pada kabel tunggal. Hal ini tak tergantung pada standar DTV seperti ATSC, dan DVB(-T,-S,-C), karena semuanya merupakan enkapsulasi stream data MPEG, yang dilewatkan pada dekoder, dan keluar sebagai data video tak terkompresi, yang bisa jadi berdefinisi tinggi. Data video ini kemudian dikodekan menjadi TMDS (Transition Minimized Differential Signaling) untuk transmisi digital melalui HDMI. HDMI juga mendukung 8 kanal audio digital tak termampatkan. Dimulai dengan versi 1.2, saat ini HDMI mendukung hingga 8 kanal audio satu bit. Audio satu bit digunakan pada CD Super Audio.

Pemilihan Perangkat HDMI

Untuk pemilihan beberapa perangkat HDMI yang ingin anda beli, tentunya anda juga harus mengetahui fitur-fitur apa saja yang ditawarkan oleh perangkat tersebut. Fitur-fitur seperti Deep color, xvYCC, Color Space, Dolby TrueHD, dan DTS-HD Master Audio adlah opsional. Jadi tidak semua perangkat HDMI memiliki fitur seperti ini. Pastikan terlebih dahulu sebelum anda membeli.
Begitu juga untuk pemilihan pembelian kabel HDMI, dimana untuik HDMI 1.3 cable terdapat 2 type, yaitu standar atau category 1 dan category 2. untuk kabel HDMI category 1 sudah diuji untuk bekerja pada 75 MHz, yang ekuivalen dengan 1080i signal. Biasanya kabel tersebut maksimal memiliki panjang hingga 5 meter dan material bahan menggunakan 26AWG copper wire.
Tipe yang kedua adalah High Speed atau category 2 yang sudah diuji untuk bekerja pada kecepatan 340 MHz ekuivalen dengan 1080p signal dan juga mampu meningkatkan color depths. Tipe kabel ini juga bisa mengakomodasi resolusi display yang lebih tinggi, misal 2560x1600. kabel ini biasanya diproduksi menggunakan 26 atau 24 AWG cooper wire dimana panjangnya tidak dibatasi.
Jadi, ketahuilah terlebih dahulu device HDMI yang akan anda beli. Apakah sudah sesuai dengan kebutuhan anda atau belum. Jika si penjual kurang memahami produk yang akan anda beli, cari tahu terlebih dahulu perihal teknologi device HDMI tersebut melalui orang yang lebih paham atau informasi dari internet. Tentunya untuk menghidarkan anda dari kekecewaan.


HDMI mendukung format video standar, enhanced video dan high definition video. HDMI juga kompatibel dengan DVI (Digital Video Interface). High-end kartu grafis yang menampilkan sebuah port DVI dapat terhubung ke interface HDMI melalui kabel DVI/HDMI. Ini hanyalah sebuah kabel dengan konektor DVI di satu ujung dan konektor HDMI di sisi lain. Sebagai aturan, kabel HDMI tidak boleh lebih panjang dari 15 kaki (5 meter), karena degradasi dari sinyal bisa terjadi.