===WELCOME TO MY BLOG====WELCOME TO MY BLOG===

Sabtu, 17 Desember 2011

TUGAS OS 10

Eksplorasi Tentang Algoritma Banker, Safety, dan Ostrich

 Algoritma Banker  Algoritma Banker, adalah sebuah algoritma yang mana penyediaan resource dibatasi oleh kenaikan (advance).

 Contohnya :
Didasarkan pada kondisi bank, dimana konsumen meminjam sejumlah uang, lalu meminta pinjaman uang lagi.

Proses dan resource yang dimodelkan dalam satu tabel.
A
3
0
1
B
0
1
0
0
C
1
1
1
0
D
1
1
0
1
E
0
0
0
0
           resource assigned
A
1
1
0
0
B
0
1
1
2
C
3
1
0
0
D
0
0
1
0
E
2
1
1
 remaining resources

























Secara umum algoritma banker dapat dibagi menjadi empat struktur data, anggap variabel n adalah jumlah proses dalam sistem dan m jumlah sumber daya yang ada:
1. Available: Sebuah vektor m mengindikasikan sumber daya yang tersedia untuk setiap tipe. Jika available[j] = k, dimana k instansi dari tipe Rj yang tersedia.

2. Max: Matriks n x m mendefinisikan maksimal permintaan tiap proses. Jika Max[i,j] = k, maka proses Pi meminta paling banyak k instansi dari sumber daya tipe Rj.

3. Allocation: Matriks n x m mendefinsikan jumlah sumber daya setiap tipe yang dialokasian oleh
setiap proses. Jika Allocation[i,j] = k, maka proses Pi dialokasikan k instansi dari sumber daya Rj.

4. Need: Matriks n x m yang mengindikasikan sisa sumber daya yang dibutuhkan setiap proses.
Jika Need[i,j] = k, maka proses Pi membutuhkan lebih k instansi dari sumber daya Rj untuk menyelesaikan tugasnya. Need[i,j]= Max[i,j] – Allocation[i,j].


    Algoritma Safety

Algoritma ini mencari apakah sistem dalam status aman atau tidak.

Penjelasan algoritma adalah sebagai berikut:

1. Anggap Work dan Finish adalah vektor dengan panjang masing-masing m dan n. 
    Nilai awal work=Available dan Finish[i]=FALSE untuk i=1,2,…,n;
2. Cari i sehingga didapatkan Finish[i]=FALSE dan Need, < Work, jika i tidak ditemukan 

3. Work=Work + Allocation, Finish[i]=TRUE
    - ke langkah 2
 4. Jika Finish[i]=TRUE untuk semua i, maka sistem dalam status aman.


    Algoritma Ostrich

Algoritma Ostrich adalah strategi mengabaikan masalah yang mungkin terjadi atas dasar bahwa masalah itu mungkin sangat jarang terjadi, dengan asumsi bahwa lebih efektif untuk memungkinkan masalah itu terjadi dibandingkan upaya pencegahannya.






Kamis, 10 November 2011

TUGAS OS 5


1. Jelaskan tentang arsitektur komputer yang menggunakan teknologi Hyperthreading  dengan algoritma dispatching algorithm ?
 jawab :

 Hyper-Threading Technology merupakan sebuah teknologi mikroprosesor yang diciptakan oleh Intel Corporation pada beberapa prosesor dengan arsitektur Intel NetBurst dan Core, semacam Intel Pentium 4, Pentium D, Xeon, dan Core 2, mulanya hanya diperkenalkan pada prosesor Xeon (Prestonia). Teknologi karya Intel ini merupakan pengembangan dari teknologi Super-threading yang sebelumnya pernah diterapkan di prosesor Xeon (prosesor untuk server), Hyper-threading menggunakan teknologi simultaneous multithreading (SMT) diterapkan pada prosesor Pentium 4, Hyper-threading ini tidak diterapkan di generasi prosesor Pentium M berbasis core, Merom, Conroe dan Woodcrest.

 2. Jelaskan tentang dispatching algorithm ??
 jawab :


dispatching algorithm merupakan sebuah sistem yang bersifat multitasking, dengan dua buah prosesor maka dalam pangerjaannya dapat melakukan eksekusi setiap thread akan lebih efisien, dan sistem tersebut melakukan eksekusi terhadap sistem-sistem operasi secara sekuensial dengan sebuah algoritma antrean.


 3. Sebutkan minimal 10 sistem operasi yang mendukung teknologi Hyperthreading dan kelompokkan termasuk kedalam model Multithreading yang mana ???
 jawab :

   Sistem Operasi yang mendukung Hyper-Threading diantaranya :

    Microsoft Windows NT 4.0, kedalam model one to one
    Microsoft Windows 2000, kedalam model  one to one
    Microsoft XP Professional, kedalam model one to one
    solaris, kedalam model one to one
    linux, kedalam model one to one
    Solaris Green Threads, kedalam model many to one
    GNU Portable Threads, kedalam model many to one
    IRIX kedalam model many to many
    Digital unix kedalam model many to many
    solaris juga termasuk kedalam model many to many.

Selasa, 01 November 2011

Tugas Praktek OS 2

Macam - macam Perintah CMD
 
ASSOC
Menampilkan atau mengubah asosiasi ekstensi file.
AT
Menjadwalkan perintah dan program agar berjalan di komputer pada waktu tertentu.
ATTRIB
Menampilkan atau mengubah atribut suatu file.
BREAK
Mengatur atau menghilangkan pemeriksaan extended CTRL+C.
CACLS
Menampilkan atau mengubah daftar kontrol akses (ACLs) dari files.
CALL
Memanggil sebuah program batch dari program batch yang lain.
CD / CHDIR
Menampilkan nama atau mengubah direktori sekarang.
CHCP
Menampilkan atau mengubah nomor active code page.
CHKDSK
Memeriksa sebuah disket/harddisk dan menampilkan laporan status disket/harddisk tersebut.

CHKNTFS
Menampilkan atau mengubah proses pemeriksaan disket pada saat booting.
CLS
Menghapus layar jendela command prompt.
CMD
Menjalankan interpreter perintah Windows yang baru.
COLOR
Mengubah warna teks dan latar pada command prompt.

COMP
Membandingkan isi dari dua atau beberapa file.
COMPACT
Menampilkan atau mengubah kompresi file pada partisi NTFS.
CONVERT
Mengkonversi FAT ke NTFS. Anda tidak dapat mengkonversi drive yang sedang aktif.

COPY
Menyalin satu atau beberapa file ke lokasi lain.
DATE
Menampilkan atau mengubah tanggal.
DEL / ERASE
Menghapus satu atau beberapa file.
DIR
Menampilkan daftar file dan subdirektori dalam sebuah direktori.
DISKCOMP
Membandingkan isi dari dua buah disket.
DISKCOPY
Menyalin isi dari satu disket ke disket lain.
DOSKEY
Mengedit baris perintah, memanggil kembali perintah Windows, dan membuat macro.
ECHO
Menampilkan pesan, atau mengubah command echoing on atau off.
ENDLOCAL
Mengakhiri lokalisasi dan perubahan environment pada sebuah batch file..
EXIT
Keluar dari program CMD.EXE dan menutup jendela command prompt.
FC
Membandingkan dua atau beberapa file, dan Menampilkan perbedaan file-file tersebut.
FIND
Mencari string teks dalam sebuah file atau beberapa file.

FINDSTR
Mencari string dalam file.

FOR
Menjalankan perintah yang spesifik untuk masing-masing file dalam sekumpulan file.
FORMAT
Mem-Format sebuah hardisk/disket untuk digunakan di Windows.
FTYPE
Menampilkan atau mengubah tipe file yang digunakan dalam asosiasi ekstensi file.
GOTO
Mengarahkan Windows command interpreter ke baris yang berlabel dalam sebuah program batch.
GRAFTABL
Memperbolehkan Windows untuk menampilkan sekumpulan karakter extended dalam mode grafik.

HELP
Menyediakan informasi bantuan untuk perintah-perintah Windows.
IF
Menjalankan pemrosesan kondisional dalam program batch.
LABEL
Membuat, mengubah, atau menghapus volume label dari sebuah disket/harddisk.
MD / MKDIR
Membuat direktori.
MODE
Mengkonfigurasi alat yang ada pada sistem.
MORE
Menampilkan hasil perlayar.
MOVE
Memindahkan satu atau beberapa file dari satu direktori ke direktori yang lain.
PATH
Menampilkan atau mengatur path pencarian untuk executable files.

PAUSE
Menunda pemrosesan dari sebuah batch file dan menampilkan pesan.
POPD
Mengembalikan nilai sebelumnya dari direktori sekarang yang disimpan oleh PUSH.
PRINT
Mencetak file teks.
PROMPT
Mengubah command prompt Windows.
PUSHD
Menyimpan direktori sekarang kemudian mengubahnya.
RD /RMDIR
Menghapus direktori.
RECOVER
Mengembalikan informasi yang masih dapat dibaca dari sebuah disket/harddisk yang sudah bad/rusak.
REM
Menulis komentar dalam batch files atau CONFIG.SYS.
REN / RENAME
Mengubah nama file.
REPLACE
Mengganti file.
SET
Menampilkan, mengatur, atau menghapus variabel lingkungan Windows.
SETLOCAL
Memulai lokalisasi dari perubahan lingkungan dalam sebuah batch file.
SHIFT
Menggeser posisi parameter yang dapat diganti dalam sebuah batch files.
SORT
Menyortir input.
START
Membuka jendela baru untuk menjalankan perintah atau program yang spesifik.

SUBST
Membuat virtual drive dari sebuah direktori.
TIME
Menampilkan atau mengatur waktu sistem.
TITLE
Mengatur judul untuk jendela command prompt yang aktif.
TREE
Menampilkan secara grafis struktur direktori dari sebuah drive atau path.
TYPE
Menampilkan isi dari sebuah file teks.
VER
Menampilkan versi Windows yang anda gunakan.
VERIFY
Memberitahu Windows untuk memeriksa apakah file anda telah disimpan secara benar dalam disket/harddisk.
VOL
Menampilkan nomor serial dan volume label dari sebuah harddisk/disket.
XCOPY
Menyalin file serta pohon direktori.

TUGAS OS 4

1. Sebutkan lima aktivitas sistem operasi yang merupakan contoh dari suatu managemen proses???
Jawab :
• Pembuatan dan penghapusan proses pengguna dan sistem proses.
• Menunda atau melanjutkan proses.
• Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi.
• Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi.
• Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.

2. Definisikan perbedaan antara penjadualan short term, medium term dan long term.
Jawab :
Short term scheduler
• Short term scheduler digunakan untuk memilih diantara proses-proses yang siap di eksekusi dan salah satunya dialokasikan ke CPU.
• Short term scheduler Sering digunakan untuk memilih proses baru untuk CPU. Proses dieksekusi hanya beberapa milidetik sebelum menunggu I/O.
• Karena durasi yang pendek antara eksekusi, Short term scheduler harus sangat cepat
Contoh : jika Short term scheduler membutuhkan 10ms untuk memutuskan mengeksekusi proses 100ms, maka 10/110=9% CPU digunakan untuk menjadwalkan pekerjaan.
• Pada system time sharing, setiap proses baru ditempatkan di memori. Short term scheduler digunakan untuk memilih dari proses-proses tersebut di memori untuk diekseskusi.
Medium term scheduler
• Beberapa OS seperi system sharing, membutuhkan penjadwalan level tambahan (intermediate), yang disebut “medium term scheduler”.
• Memperkenalkan konsep swapping proses : proses di “swap out “ dan di “swap in” pada medium term scheduler.
• Swapping diperlukan untuk meningkatkan “process mix” atau karena perubahan pada kebutuhan memori melebihi memori yang tersedia, memori perlu dibebaskan.
Long term scheduler
• Proses-proses pada system batch di spool ke mass storage device (disk), disimpan sebagai eksekusi selanjutnya.
• Long term scheduler digunakan untuk memilih proses dari pool dan menyimpannya ke memori.
• Long term scheduler tidak sering mengeksekusi, digunakan hanya jika proses meninggalkan system.
• Karena antar eksekusi terjadi interval yang panjang, Long term scheduler mempunyai waktu lebih banyak untuk memutuskan proses mana yang dipilih untuk eksekusi.
• Long term scheduler memilih dengan baik “process mix” antara I/O bound dan CPU bound.
- Bila semua proses adalah I/O bound, ready queue hampir selalu kosong.
- Bila semua proses adalah CPU bound, I/O queue hampir selalu kosong.
• Pada beberapa system, Long term scheduler tidak digunakan (misalnya pada time sharing system) atau minimal.

3. Jelaskan tindakan yang diambil oleh sebuah kernel ketika alih konteks antar proses.
 Jawab : 
• Proses di blok untuk melayani input karena sumber daya yang diminta belum tersedia / meminta layanan I/O sehingga menunggu kejadian muncul.
• Penjadwalan mengambil proses lain.
• Penjadwalan mengambil proses ini (baru).
• Input telah tersedia.
4.    Informasi apa saja yang disimpan pada tabel proses saat alih konteks dari satu proses ke proses lain.
Jawab :
• Proses di blok untuk melayani input karena sumber daya yang diminta belum tersedia / meminta layanan I/O sehingga menunggu kejadian muncul
• Penjadwalan mengambil proses lain.
• Penjadwalan mengambil proses ini (baru).
• Input telah tersedia.

5.    Di sistem UNIX terdapat banyak status proses yang dapat timbul (transisi) akibat event (eksternal) OS dan proses tersebut itu sendiri. Transisi state apa sajakah yang dapat ditimbulkan oleh proses itu sendiri. Sebutkan!
Jawab :
• New: Proses sedang dikerjakan/ dibuat.
• Running: Instruksi sedang dikerjakan.
• Waiting: Proses sedang menunggu sejumlah kejadian untuk terjadi (seperti sebuah penyelesaian I/Oatau penerimaan sebuah tanda/ signal).
• Ready: Proses sedang menunggu untuk ditugaskan pada sebuah prosesor.
• Terminated: Proses telah selsesai melaksanakan tugasnya/ mengeksekusi.

6.    Apa keuntungan dan kekurangan dari:
a.    Komunikasi Simetrik dan asimetrik
b.    Automatic dan explicit buffering
c.    Send by copy dan send by reference
d.    Fixed-size dan variable sized messages
Jawab :
a) Symmetric komunikasi langsung adalah rasa sakit karena kedua belah pihak memerlukan nama proses lain. Hal ini membuat sulit untuk membangun sebuah server.
b) Otomatis membuat pemrograman lebih mudah tapiadalah sebuah sistem sulit untuk membangun.
c) Kirim oleh copy jaringan yang lebih baik bagi generalisasi dan masalah sinkronisasi. Kirim dengan referensi yang lebih efisien untuk besar struktur data tetapi sulit kode karena memori bersama implikasi.
d) Variabel ukuran membuat pemrograman lebih mudah tapi adalah sistem lebih sulit untuk membangun.

7.    Jelaskan perbedaan short-term, medium-term dan long-term?
Jawab :
Perpindahan antar proses melibatkan penyimpanan konteks dari proses yang sebelumnya dan proses berikutnya. Hal ini harus dapat dilakukan dengan cepat untuk mencegah terbuangnya waktu CPU. Versi baru dari Linux mengganti perpindahan konteks perangkat keras ini menggunakan piranti lunak yang mengimplementasikan sederetan instruksi mov untuk menjamin validasi data yang disimpan serta potensi untuk melakukan optimasi. Untuk mengubah konteks proses digunakan makro switch_to(). Makro tersebut akan mengganti proses dari proses yang ditunjuk oleh prev_task menjadi next_task. Makro switch_to() dijalankan oleh schedule() dan merupakan salah satu rutin kernel yang sangat tergantung pada perangkat keras (hardware-dependent).

8.    Jelaskan apa yang akan dilakukan oleh kernel kepada alih konteks ketika proses
sedang berlangsung?
Jawab :
Kernel menjaga suatu rekaman untuk setiap proses, disebut Proses Control Blocks (PCB). Ketika suatu proses sedang tidak berjalan, PCB berisi informasi tentang perlunya melakukan restart suatu proses dalam CPU.

9.    Beberapa single-user mikrokomputer sistem operasi seperti MS-DOS menyediakan sedikit atau tidak sama sekali arti dari pemrosesan yang konkuren.
Diskusikan dampak yang paling mungkin ketika pemrosesan yang konkuren dimasukkan ke dalam suatu sistem operasi?
Jawab :
Sistem akan terganggu dan akan sering terjadi hank

10.  Perlihatkan semua kemungkinan keadaan dimana suatu proses dapat sedang berjalan, dan gambarkan diagram transisi keadaan yang menjelaskan bagaimana proses bergerak diantara state.
Jawab :


11.  Apakah suatu proses memberikan ’issue’ ke suatu disk I/O ketika, proses tersebut dalam ’ready’ state, jelaskan?
Jawab :
Ya, karena issue menyampaikan informasi ke dalam state.

12.  Kernel menjaga suatu rekaman untuk setiap proses, disebut Proses Control Blocks (PCB). Ketika suatu proses sedang tidak berjalan, PCB berisi informasi tentang perlunya melakukan restart suatu proses dalam CPU. Jelaskan dua informasi yang harus dipunyai PCB.
Jawab :
PCB berisikan banyak bagian-dari informasi yang berhubungan dengan sebuah proses yang spesifik, termasuk ini:
• Keadaan proses: Keadaan mungkin, new ,ready ,running, waiting, halted, dan juga banyak lagi.
• Program counter: Counter mengindikasikan address dari perintah selanjutnya untuk dijalankan untuk proses ini.
• CPU register: Register bervariasi dalam jumlah dan jenis, tergantung pada rancangan komputer. Register tersebut termasuk accumulator, index register, stack pointer, general-puposes register, ditambah code information pada kondisi apapun. Besertaan dengan program counter, keadaan/ status
• Informasi status I/O: Informasi termasuk daftar dari perangkat I/O yang di gunakan pada proses ini, suatu daftar open file dan banyak lagi.
• PCB hanya berfungsi sebagai tempat menyimpan/gudang untuk informasi apapun yang dapat bervariasi dari prose ke proses.